KISI-KISI TES
MATEMATIKA BERDASARKAN KOMPETENSI PEMAHAMAN
(Diajukan
untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Evaluasi Pembelajaran Matematika)
Dosen Pengampu: Drs. H. Erman Suherman, M.Pd.
Prof. Dr. Darhim, M.Si.
Disusun Oleh :
Dessy Meylinda (1200361)
Yuyun Desfrita Azura (1206652)
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014
Kemampuan Pemahaman Matematika
Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding
yang diartikan sebagai penyerapan arti suatu materi yang dipelajari. Lebih
lanjut Michener menyatakan bahwa pemahaman merupakan salah satu aspek dalam
Taksonomi Bloom. Pemahaman diartikan sebagai penyerapan arti suatu materi bahan
yang dipelajari. Untuk memahami suatu objek secara mendalam seseorang harus
mengetahui:
1) objek itu sendiri;
2) relasinya dengan objek lain
yang sejenis;
3) relasinya dengan objek lain
yang tidak sejenis;
4) relasi-dual dengan objek
lainnya yang sejenis;
5) relasi dengan objek dalam teori
lainnya.
Kemampuan pemahaman matematis adalah salah satu tujuan penting dalam
pembelajaran, memberikan pengertian bahwa materi-materi yang diajarkan kepada
siswa bukan hanya sebagai hafalan, namun lebih dari itu dengan pemahaman siswa
dapat lebih mengerti akan konsep materi pelajaran itu sendiri. Pemahaman
matematis juga merupakan salah satu tujuan dari setiap materi yang disampaikan
oleh guru, sebab guru merupakan pembimbing siswa untuk mencapai konsep yang
diharapkan. Hal ini sesuai dengan Hudoyo yang menyatakan: “Tujuan
mengajar adalah agar pengetahuan yang disampaikan dapat dipahami peserta
didik“. Pendidikan yang baik adalah usaha yang berhasil membawa siswa kepada
tujuan yang ingin dicapai yaitu agar bahan yang disampaikan dipahami
sepenuhnya oleh siswa.
Polya
(Utari,1987:23) yang mengemukakan empat tingkat pemahaman suatu hukum, yaitu
pemahaman mekanikal, pemahaman induktif, pemahaman rasional dan pemahaman
intuitif. Seeorang memiliki pemahaman mekanikal, berarti ia dapat mengingat dan
menerapkan hukum itu secara benar, dan bila seseorang memiliki pemahaman
induktif berarti ia telah mencobakan hukum itu kedalam kasus sederhana dan
yakin bahwa hukum berlaku untuk kasus-kasus yang serupa. Selanjutnya, bila
sesorang memiliki pemahaman rasional berarti ia dapat membuktikan hukum itu,
dan bila ia telah memiliki pemahaman intuitif berarti ia telah yakin hukum itu
tanpa ragu-ragu, ia dapat dengan segera memberikan suatu prediksi yang tepat
dan kemudian terbukti kebenarannya.
Ada tiga macam pemahaman matematik, yaitu : pengubahan (translation),
pemberian arti (interpretasi) dan pembuatan ekstrapolasi (ekstrapolation).
Pemahaman translasi digunakan untuk menyampaikan informasi dengan bahasa dan
bentuk yang lain dan menyangkut pemberian makna dari suatu informasi yang bervariasi.
Interpolasi digunakan untuk menafsirkan maksud dari bacaan, tidak hanya dengan
kata-kata dan frase, tetapi juga mencakup pemahaman suatu informasi dari sebuah
ide. Sedangkan ekstrapolasi mencakup estimasi dan prediksi yang didasarkan pada
sebuah pemikiran, gambaran kondisi dari suatu informasi, juga mencakup
pembuatan kesimpulan dengan konsekuensi yang sesuai dengan informasi jenjang
kognitif ketiga yaitu penerapan (application) yang menggunakan atau
menerapkan suatu bahan yang sudah dipelajari ke dalam situasi baru, yaitu
berupa ide, teori atau petunjuk teknis.
Bloom mengklasifikasikan pemahaman (Comprehension)
ke dalam jenjang kognitif kedua yang menggambarkan suatu pengertian, sehingga
siswa diharapkan mampu memahami ide-ide matematika bila mereka dapat
menggunakan beberapa kaidah yang relevan. Dalam tingkatan ini siswa diharapkan
mengetahui bagaimana berkomunikasi dan menggunakan idenya untuk berkomunikasi.
Dalam pemahaman tidak hanya sekedar memahami sebuah informasi tetapi termasuk
juga keobjektifan, sikap dan makna yang terkandung dari sebuah informasi.
Dengan kata lain seorang siswa dapat mengubah suatu informasi yang ada dalam
pikirannya kedalam bentuk lain yang lebih berarti.
Indikator Kompetensi Pemahaman
•
Membedakan
•
Mengubah
•
Menentukan
•
Menyelesaikan
•
Memberi
contoh
•
Membuktikan
•
Menyimpulkan
•
Merinci
•
Mengkategorikan
•
Menjabarkan
0 komentar:
Posting Komentar