Dalam
konsep Islam, perjuangan adalah segala daya dan upaya yang dilakukan demi
kejayaan Islam itu sendiri. Perjuangan tidak hanya sebatas peperangan saja,
sejak zaman nabi selain ada golongan yang berperang ada juga golongan yang
bertafaquh fiddin, orang-orang yang berkecimbung dalam tafaquh fiddin alias
pengembangan ilmu agama inilah yang juga terus berjuang agar nilai-nilai m
Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, cuti adalah meninggalkan pekerjaan beberapa waktu
secara resmi untuk beristirahat....
DR. Muhammad Iqbal mengatakan “berhenti
tidak ada ada tempat di jalan ini (Islam), sikap lamban berarti mati, siapa
yang bergerak dialah yang akan maju ke depan dan siapa yang menunggu, sejenak
sekalipun, pasti akan tergilas” ...
Artinya perjuangan haruslah kontinu
dan istiqomah, segala situasi apaun tidaklah menjadi alasan bagi kita untuk
berhenti berjuang barang sesaat, karena perjuangan bukan hanya kewajiban bagi
para pemuda tapi bersifat sepanjang hayat,.oleh sebab itu pantaslah konsep Tidak ada istilah cuti dalam berjuang menjadi dasar atau sandaran bagi
kita agar bagaimanapun keadaanya kita harus berusaha menjadi pejuang-pejuang
yang diridhoi-Nya.....
“Pesantren adalah lembaga perjuangan untuk menegakkan islam, pesantren hanya akan diwarisi oleh para pejuang. Barang siapa memperjuangkan agama Allah, pasti Allah akan menolongnya. Itulah pentingnya kita bermental pejuang. Sekalipun para pendahulu telah meninggal, tapi pesantren ini tidak boleh mati.pesantren harus tetap tegak sampai kiamat. Karenanya, proses kaderisasi aadalah sebuah keharusan.” Demikianlah seruan sorang pengasuh suatu pondok pesantren di daerah Bogor. Dari pernyataan tersebut kita dapat melihat bahwa perjuangan tidak berhenti ketika kita sudah mulai tua, sebab saat itulah kita harus berfikir siapa yang akan menjadi penerus perjuangan ini dari sanalah dimulainya proses pengkaderan agar yang lebih muda mampu mewarisi cita-cita yang lebih tua sehingga diharapkan generasi penerus mampu membawa perubahan......
Hakikat ruh dalam kinerja di
pesantren adalah idrak silla billah (keterkaitan dengan Allah)
dalam setiap aktivitas kerja. masih ingat betul bagaimana kyai saya selalu
mengingatkan kami sebagai pejuang islam terutama ketika para santri yang lain
akan datang ke pesantren , bahwa kits sedang menyambut tamu Allah sehingga kita
perlu memberikan pelayanan yang terbaik baik dari kebersihan, kerapian, dan
segala hal yang berkaitan dengan kinerja pesantren haruslah berjalan dengan
baik. Oleh sebab itu, pesantren tidak pernah sepi dari kegiatan perjuangan
meski yang lain sedang liburan sebab “Tidak ada istilah
cuti dalam berjuang”.....
Referensi:KBBI,
Menjaga Visi & Misi Pesantren, Saatnya umat islam bangkit...
0 komentar:
Posting Komentar